5 Fakultas Kedokteran Negeri Terbaik Di Indonesia - foldersoal.com
Saturday, 8 August 2015
Edit
Fakultas Kedokteran Negeri Terbaik di Indonesia_Menempuh kuliah di jurusan kedokteran dan berhasil menjadi dokter profesional pastinya merupakan impian sebagian besar para remaja. Karena itulah setiap tahunnya banyak fakultas kedokteran di banyak sekali universitas di Indonesia menjadi buruan para calon mahasiswa, meskipun persaingan untuk sanggup masuk pastinya sangat ketat. Nah, terkait hal tersebut, bagi Anda yang masih galau akan mendaftar di mana, pada kesempatan ini Admin akan bagikan informasi singkat wacana 5 fakultas kedokteran negeri terbaik yang ada di Indonesia.
Lima (5) Fakultas Kedokteran Negeri Terbaik di Indonesia
1. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI)
Universitas dengan reputasi baik, biasanya juga mempunyai fakultas kedokteran dengan reputasi dan pengakuan yang tinggi. Salah satunya yakni fakultas kedokteran dari Universitas Indonesia.
Fakultas kedokteran Universitas Indonesia sudah mempunyai sejarah yang sangat panjang, bahkan sejarah fakultas ini dimulai ketika masih zaman penjajahan Belanda dan awal mula kemerdekaan Indonesia.
Pendidikan kedokteran di Indonesia sendiri mulai diselenggarakan sehabis keluarnya Keputusan Gubernemen No.22 tanggal 2 Januari 1849.
Keputusan tersebut mengatur penyelenggaraan pendidikan kedokteran di Hindia Belanda yang awal mulanya diselenggarakan di rumah sakit militer.
Tentu saja pada waktu itu, pendidikan kedokteran lebih bertujuan untuk perawatan pasukan tentara dan juga perawatan pasca perang.
Seiring dengan kemerdekaan Indonesia, maka sekolah kedokteran tersebut balasannya diambil alih oleh pemerintah Indonesia. Kemudian, sesuai dengan perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan, maka kurikulum di Fakultas kedokteran Universitas Indonesia pun semakin dimajukembangkan semoga lebih sesuai.
Pada tahun 2000, kurikulum di fakultas kedokteran UI mengalami perubahan. Adanya hibah kompetisi dari QUE P menciptakan fakultas kedokteran UI balasannya berbenah diri. Kemudian, pada tahun 2005, perubahan kurikuum yang ke-2 dilakukan oleh Fakultas kedokteran UI. Perubahan ini termasuk pada filosofi mengajar yang diterapkan oleh fakultas.
Jika dulu staf pengajar dibebani kiprah untuk memberikan materi kepada mahasiswa, namun dengan adanya kurikulumbaru di tahun 2005, maka filosofi “mengajar” kemudian diubah menjadi “memfasilitasi” sehingga para staf pengajar pun kemudian mendapatkan sebutan sebagai fasilitator.
Tujuan perubahan ini yakni semoga fasilitator sanggup menunjukkan suntikan semangat, menjadi aktivator, dan provokator untuk sanggup menghasilkan calon dokter yang unggul, kreatif, kompetitif, dan inovatif.
Dengan adanya kurikulum berbasis kompetensi FKUI tahun 2005 ini, fakultas kedokteran UI terus berkembang pesat dan menjadi yang terbaik di Indonesia. Hingga masuk akal jikalau fakultas kedokteran UI ini mempunyai pengakuan A.
Namun tidak gampang untuk sanggup masuk ke fakultas ini, Anda harus melalui seleksi yang sangat ketat, sebab dari ribuan pelamar hanya akan diambil sekitar 54 mahasiswa gres setiap tahunnya.
2. Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (UNPAD)
Nah, daftar fakultas kedokteran negeri terbaik di Indonesia berikutnya yaitu Universitas Padjajaran.
Universitas yang berada di Jawa Barat ini mempunyai fakultas kedokteran dengan sistem kurikulum unggulan.
Proses perkuliahan di fakultas kedokteran UNPAD dilaksanakan dengan kurikulum Competency-based Training atau kurikulum training berbasis kompetensi.
Selama perkuliahan, mahasiswa akan mendapatkan training kompetensi klinik dan juga kesehatan masyarakat.
Mahasiswa akan melalui kegiatan PPSD selama 3 semester dengan rotasi pada 16 departemen. Pada final kegiatan ini, diperlukan mahasiswa sudah mempunyai kompetensi sebagai dokter umum.
SKS yang dibebankan kepada mahasiswa totalnya 42,5 SKS (satuan kredit semester). Kemudian calon dokter akan menjalani kegiatan internship di bawah naungan Komite Internship Dokter Indonesia (KIDI) selama 12 bulan. Fakultas kedokteran UNPAD ini setiap tahunnya mengambil jumlah calon mahasiswa sekitar 100 orang. Jumlah ini terbilang relatif lebih besar dibandingkan dengan fakultas kedokteran lainnya di Indonesia. Meskipun begitu, persaingan untuk masuk ke fakultas ini tetaplah ketat.
3. Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM)
Universitas Gadjah Mada merupakan kampus tertua di Indonesia. Sebagai kampus yang menyandang gelar terbaik di Indonesia berdasarkan sistem pengakuan BAN-PT ternyata UGM juga mempunyai fakultas kedokteran yang berkualitas.
Fakultas kedokteran UGM sudah bangkit semenjak 5 Maret 1946 dan merupakan fakultas kedokteran tertua di Indonesia.
Kurikulum yang disusun dalam fakultas kedokteran UGM ini tidak terlepas dari visi dan misi UGM yang ingin menjadi salah satu universitas berkelas dunia. Tentunya, fakultas kedokteran UGM juga mempunyai misi yang sama.
Fakultas kedokteran UGM merupakan sebuah institusi pembelajaran yang berbasis riset, mempunyai reputasi internasional di banyak sekali bidang termasuk pendidikan, riset dasar kesehatan, klinik, tranlasional, dan juga dedikasi masyarakat.
Sejak bangkit hingga hingga ketika ini, fakultas kedokteran dan pascasarjana UGM sudah menghasilkan 6000 lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Jika Anda berminat untuk masuk ke fakultas kedokteran UGM, maka persaingan yang sangat ketat harus sanggup Anda taklukkan.
Pasalnya, fakultas kedokteran UGM tiap tahunnya hanya mendapatkan sekitar 60 mahasiswa, sedangkan jumlah pendaftarnya sanggup mencapai 3719 orang per tahun.
Peluang untuk sanggup diterima di fakultas ini sekitar 0,016, artinya 1 orang harus menyisihkan 60 pesaing.
4. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair)
Fakultas kedokteran terbaik selanjutnya adalah fakultas kedokteran Universitas Airlangga (Unair) yang mempunyai kampus di Kota Surabaya.
Cikal bakal fakultas kedokteran UNAIR ini merupakan Dokter Djawa School di Batavia tahun 1851, kemudian berubah menjadi STOVIA pada tahun 1902 dan pada tahun 1913 bangkit sekolah kedokteran surabaya (NIAS).
Fakultas kedokteran UNAIR sendiri merupakan pemisahan dari fakultas induknya di Universitas Indonesia. Fakultas kedokteran Unair kemudian secara resmi bangkit sendiri pada tanggal 10 November 1954 yang diresmikan oleh Ir. Sukarno.
Tiap tahunnya, fakultas kedokteran Unair mendapatkan 63 mahasiswa baru, sedangkan jumlah peminatnya mencapai 2500 orang. Persaingan untuk sanggup masuk di fakultas ini terbilang sangat sulit.
5. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP)
Selanjutnya, fakultas kedokteran negeri yang menempati urutan ke-5 ialah Universitas Diponegoro.
Universitas yang berada di Kota Semarang ini mempunyai fakultas kedokteran yang berkualitas dengan sejarah yang cukup panjang.
FK UNDIP bangkit semenjak 1 Oktober 1961. Pada awal berdirinya, fakultas ini merupakan sekolah pendidikan dokter tingkat atas yang merupakan cabang FK UGM.
Namun, seiring berjalannya waktu, fakultas ini pun berkembang pesat hingga tahun 2001 sudah berhasil meluluskan 1252 dokter spesialis, 3570 dokter umum, dan 2360 orang sarjana kedokteran.
Tiap tahunnya, FK UNDIP mendapatkan 66 mahasiswa baru, sedangkan peminatnya sanggup mencapai 3585 orang. FK UNDIP ini beraafiliasi dengan Rs. Kariadi sebagai daerah untuk pendidikan residen seorang hebat dan dokter koas/intern.
Itulah informasi yang sanggup Admin bagikan mengenai 5 fakultas kedokteran negeri terbaik di Indonesia. Semoga bermanfaat. Berbagai Sumber
Lima (5) Fakultas Kedokteran Negeri Terbaik di Indonesia
1. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI)
Universitas dengan reputasi baik, biasanya juga mempunyai fakultas kedokteran dengan reputasi dan pengakuan yang tinggi. Salah satunya yakni fakultas kedokteran dari Universitas Indonesia.
Fakultas kedokteran Universitas Indonesia sudah mempunyai sejarah yang sangat panjang, bahkan sejarah fakultas ini dimulai ketika masih zaman penjajahan Belanda dan awal mula kemerdekaan Indonesia.
Pendidikan kedokteran di Indonesia sendiri mulai diselenggarakan sehabis keluarnya Keputusan Gubernemen No.22 tanggal 2 Januari 1849.
Keputusan tersebut mengatur penyelenggaraan pendidikan kedokteran di Hindia Belanda yang awal mulanya diselenggarakan di rumah sakit militer.
Tentu saja pada waktu itu, pendidikan kedokteran lebih bertujuan untuk perawatan pasukan tentara dan juga perawatan pasca perang.
Seiring dengan kemerdekaan Indonesia, maka sekolah kedokteran tersebut balasannya diambil alih oleh pemerintah Indonesia. Kemudian, sesuai dengan perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan, maka kurikulum di Fakultas kedokteran Universitas Indonesia pun semakin dimajukembangkan semoga lebih sesuai.
Pada tahun 2000, kurikulum di fakultas kedokteran UI mengalami perubahan. Adanya hibah kompetisi dari QUE P menciptakan fakultas kedokteran UI balasannya berbenah diri. Kemudian, pada tahun 2005, perubahan kurikuum yang ke-2 dilakukan oleh Fakultas kedokteran UI. Perubahan ini termasuk pada filosofi mengajar yang diterapkan oleh fakultas.
Jika dulu staf pengajar dibebani kiprah untuk memberikan materi kepada mahasiswa, namun dengan adanya kurikulumbaru di tahun 2005, maka filosofi “mengajar” kemudian diubah menjadi “memfasilitasi” sehingga para staf pengajar pun kemudian mendapatkan sebutan sebagai fasilitator.
Tujuan perubahan ini yakni semoga fasilitator sanggup menunjukkan suntikan semangat, menjadi aktivator, dan provokator untuk sanggup menghasilkan calon dokter yang unggul, kreatif, kompetitif, dan inovatif.
Dengan adanya kurikulum berbasis kompetensi FKUI tahun 2005 ini, fakultas kedokteran UI terus berkembang pesat dan menjadi yang terbaik di Indonesia. Hingga masuk akal jikalau fakultas kedokteran UI ini mempunyai pengakuan A.
Namun tidak gampang untuk sanggup masuk ke fakultas ini, Anda harus melalui seleksi yang sangat ketat, sebab dari ribuan pelamar hanya akan diambil sekitar 54 mahasiswa gres setiap tahunnya.
2. Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (UNPAD)
Nah, daftar fakultas kedokteran negeri terbaik di Indonesia berikutnya yaitu Universitas Padjajaran.
Universitas yang berada di Jawa Barat ini mempunyai fakultas kedokteran dengan sistem kurikulum unggulan.
Proses perkuliahan di fakultas kedokteran UNPAD dilaksanakan dengan kurikulum Competency-based Training atau kurikulum training berbasis kompetensi.
Selama perkuliahan, mahasiswa akan mendapatkan training kompetensi klinik dan juga kesehatan masyarakat.
Mahasiswa akan melalui kegiatan PPSD selama 3 semester dengan rotasi pada 16 departemen. Pada final kegiatan ini, diperlukan mahasiswa sudah mempunyai kompetensi sebagai dokter umum.
SKS yang dibebankan kepada mahasiswa totalnya 42,5 SKS (satuan kredit semester). Kemudian calon dokter akan menjalani kegiatan internship di bawah naungan Komite Internship Dokter Indonesia (KIDI) selama 12 bulan. Fakultas kedokteran UNPAD ini setiap tahunnya mengambil jumlah calon mahasiswa sekitar 100 orang. Jumlah ini terbilang relatif lebih besar dibandingkan dengan fakultas kedokteran lainnya di Indonesia. Meskipun begitu, persaingan untuk masuk ke fakultas ini tetaplah ketat.
3. Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM)
Universitas Gadjah Mada merupakan kampus tertua di Indonesia. Sebagai kampus yang menyandang gelar terbaik di Indonesia berdasarkan sistem pengakuan BAN-PT ternyata UGM juga mempunyai fakultas kedokteran yang berkualitas.
Fakultas kedokteran UGM sudah bangkit semenjak 5 Maret 1946 dan merupakan fakultas kedokteran tertua di Indonesia.
Kurikulum yang disusun dalam fakultas kedokteran UGM ini tidak terlepas dari visi dan misi UGM yang ingin menjadi salah satu universitas berkelas dunia. Tentunya, fakultas kedokteran UGM juga mempunyai misi yang sama.
Fakultas kedokteran UGM merupakan sebuah institusi pembelajaran yang berbasis riset, mempunyai reputasi internasional di banyak sekali bidang termasuk pendidikan, riset dasar kesehatan, klinik, tranlasional, dan juga dedikasi masyarakat.
Sejak bangkit hingga hingga ketika ini, fakultas kedokteran dan pascasarjana UGM sudah menghasilkan 6000 lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Jika Anda berminat untuk masuk ke fakultas kedokteran UGM, maka persaingan yang sangat ketat harus sanggup Anda taklukkan.
Pasalnya, fakultas kedokteran UGM tiap tahunnya hanya mendapatkan sekitar 60 mahasiswa, sedangkan jumlah pendaftarnya sanggup mencapai 3719 orang per tahun.
Peluang untuk sanggup diterima di fakultas ini sekitar 0,016, artinya 1 orang harus menyisihkan 60 pesaing.
4. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair)
Fakultas kedokteran terbaik selanjutnya adalah fakultas kedokteran Universitas Airlangga (Unair) yang mempunyai kampus di Kota Surabaya.
Cikal bakal fakultas kedokteran UNAIR ini merupakan Dokter Djawa School di Batavia tahun 1851, kemudian berubah menjadi STOVIA pada tahun 1902 dan pada tahun 1913 bangkit sekolah kedokteran surabaya (NIAS).
Fakultas kedokteran UNAIR sendiri merupakan pemisahan dari fakultas induknya di Universitas Indonesia. Fakultas kedokteran Unair kemudian secara resmi bangkit sendiri pada tanggal 10 November 1954 yang diresmikan oleh Ir. Sukarno.
Tiap tahunnya, fakultas kedokteran Unair mendapatkan 63 mahasiswa baru, sedangkan jumlah peminatnya mencapai 2500 orang. Persaingan untuk sanggup masuk di fakultas ini terbilang sangat sulit.
5. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP)
Selanjutnya, fakultas kedokteran negeri yang menempati urutan ke-5 ialah Universitas Diponegoro.
Universitas yang berada di Kota Semarang ini mempunyai fakultas kedokteran yang berkualitas dengan sejarah yang cukup panjang.
FK UNDIP bangkit semenjak 1 Oktober 1961. Pada awal berdirinya, fakultas ini merupakan sekolah pendidikan dokter tingkat atas yang merupakan cabang FK UGM.
Namun, seiring berjalannya waktu, fakultas ini pun berkembang pesat hingga tahun 2001 sudah berhasil meluluskan 1252 dokter spesialis, 3570 dokter umum, dan 2360 orang sarjana kedokteran.
Tiap tahunnya, FK UNDIP mendapatkan 66 mahasiswa baru, sedangkan peminatnya sanggup mencapai 3585 orang. FK UNDIP ini beraafiliasi dengan Rs. Kariadi sebagai daerah untuk pendidikan residen seorang hebat dan dokter koas/intern.
Itulah informasi yang sanggup Admin bagikan mengenai 5 fakultas kedokteran negeri terbaik di Indonesia. Semoga bermanfaat. Berbagai Sumber