Cara Mengatasi Anak Yang Pemalu Dan Penakut - foldersoal.com
Monday, 30 November 2015
Edit
Cara Mengatasi Anak yang Pemalu dan Penakut_Anak-anak memang mempunyai huruf sifat yang beragam, mulai dari pemberani, suka berbicara, pemalu, penakut, dan sebagainya. Salah satunya yang perlu mendapat perhatian lebih dari orangtua ialah sifat anak yang penakut serta pemalu.
Anak-anak dengan sifat penakut dan pemalu akan cenderung melaksanakan acara sendiri, lantaran merasa kurang percaya diri atau minder saat beraktivitas di depan umum atau bersama teman-temannya. Tentu orangtua harus menyadari huruf sifat anak semacam ini dan berusaha membantunya keluar dari zona tersebut. Adapun beberapa cara yang sanggup dilakukan orangtua untuk menghilangkan rasa takut dan aib yang berlebihan dalam diri anak.
1. Menenangkan Anak
Dalam menghadapi perilaku bawah umur yang penakut serta pemalu, sebaiknya Anda tidak membalasnya dengan perilaku takut dan aib juga. Hal tersebut justru akan menciptakan anak semakin sulit untuk menghilangkan kebiasaan jelek tersebut.
Apabila bawah umur selalu aib dan takut akan suatu hal, sebagai orangtua atau pembimbing yang benar, sebaiknya Anda berikan respon-respon yang faktual yang bersifat menenangkan. Dengan kebiasaan yang rutin, sifat aib dan takut pada anak sanggup memudar.
2. Ajak Beraktivitas dengan Orang Lain
Anak-anak yang mempunyai rasa aib dan takut berlebihan sanggup diberikan terapi ringan dengan cara mengajaknya beraktivitas bersama orang lain, baik cukup umur maupun usia sebaya.
Semakin sering bawah umur berinteraksi di hadapan umum, semakin gampang menciptakan mereka menghilangkan rasa aib dan takut. Membatasi waktu bawah umur untuk bermain di luar rumah merupakan tindakan yang kurang tepat.
Jadi, bawah umur pemalu dan penakut sanggup diberikan sedikit kebebasan untuk bermain, tentunya di bawah pengawasan Anda.
3. Jangan Membicarakan Keburukannya
Membicarakan keburukan anak kepada orang lain, baik yang bekerjasama dengan rasa takut dan malunya maupun tidak, tentu akan menciptakan mereka merasa murka bahkan semakin minder. Terutama bila Anda membicarakan hal tersebut secara eksklusif di hadapan anak-anak.
Membahas keburukannya dalam hal semacam mengolok-oloknya hanya akan memperburuk kondisinya dan tindakan tersebut sangat tidak disarankan. Sebab, semenjak usia balita, bawah umur sudah bisa memahami topik pembicaraan yang bernada kurang bagus.
4. Berilah Pujian
Karakter anak yang pemalu dan penakut seringkali disebabkan oleh kurangnya rasa percaya diri yang dimilikinya. Untuk membangkitkan hal tersebut, Anda bisa senantiasa menawarkan ia pujian, baik tindakan kecil maupun besar.
Berikan kebanggaan saat ia mau menyapa teman-temannya, saat mereka mau menawarkan sedikit dukungan pada sahabat sebaya, dan sikap-sikap faktual lainnya. Jangan pernah sungkan menyampaikan pujian-pujian tersebut pada bawah umur yang pemalu dan penakut.
Dengan rutin menawarkan perlakuan tersebut, Anda secara tidak eksklusif sanggup menawarkan dorongan yang baik pada anak sehingga mereka lebih percaya diri dengan tidakan-tindakan yang dilakukannya.
5. Jangan Malu dengan Sikapnya
Jika Anda aib dengan sikapnya serta tidak menawarkan dukungan, justru hal tersebut akan membuatnya semakin minder. Hindari meminta maaf pada orang lain atas perilaku yang dilakukan anak Anda.
Daripada harus minder menghadapi sifat anak yang pemalu dan penakut, sebaiknya Anda mencari sisi positifnya. Misalnya di balik sifatnya yang pemalu, mereka mempunyai kebiasaan baik menyerupai rajin membaca buku, rajin belajar, suka membantu Anda di dapur, dan sebagainya.
6. Sering Memeluk Anak
Cara membangkitkan rasa percaya diri pada anak pemalu dan penakut berikutnya ialah dengan sering-sering menawarkan pelukan. Hal tersebut akan menjalin hubungan yang baik pada anak serta membuatnya merasa lebih tenang.
Baca juga:
Lakukan tindakan ini saat mereka sedang menghadapi situasi yang membuatnya kurang nyaman. Menghujani mereka dengan pelukan kasih sayang merupakan tindakan paling ampuh untuk menghilangkan ketakutan dan rasa aib dalam dirinya. Berbagai Sumber
Anak-anak dengan sifat penakut dan pemalu akan cenderung melaksanakan acara sendiri, lantaran merasa kurang percaya diri atau minder saat beraktivitas di depan umum atau bersama teman-temannya. Tentu orangtua harus menyadari huruf sifat anak semacam ini dan berusaha membantunya keluar dari zona tersebut. Adapun beberapa cara yang sanggup dilakukan orangtua untuk menghilangkan rasa takut dan aib yang berlebihan dalam diri anak.
Cara Mengatasi Anak Pemalu dan Penakut
1. Menenangkan Anak
Dalam menghadapi perilaku bawah umur yang penakut serta pemalu, sebaiknya Anda tidak membalasnya dengan perilaku takut dan aib juga. Hal tersebut justru akan menciptakan anak semakin sulit untuk menghilangkan kebiasaan jelek tersebut.
Apabila bawah umur selalu aib dan takut akan suatu hal, sebagai orangtua atau pembimbing yang benar, sebaiknya Anda berikan respon-respon yang faktual yang bersifat menenangkan. Dengan kebiasaan yang rutin, sifat aib dan takut pada anak sanggup memudar.
2. Ajak Beraktivitas dengan Orang Lain
Anak-anak yang mempunyai rasa aib dan takut berlebihan sanggup diberikan terapi ringan dengan cara mengajaknya beraktivitas bersama orang lain, baik cukup umur maupun usia sebaya.
Semakin sering bawah umur berinteraksi di hadapan umum, semakin gampang menciptakan mereka menghilangkan rasa aib dan takut. Membatasi waktu bawah umur untuk bermain di luar rumah merupakan tindakan yang kurang tepat.
Jadi, bawah umur pemalu dan penakut sanggup diberikan sedikit kebebasan untuk bermain, tentunya di bawah pengawasan Anda.
3. Jangan Membicarakan Keburukannya
Membicarakan keburukan anak kepada orang lain, baik yang bekerjasama dengan rasa takut dan malunya maupun tidak, tentu akan menciptakan mereka merasa murka bahkan semakin minder. Terutama bila Anda membicarakan hal tersebut secara eksklusif di hadapan anak-anak.
Membahas keburukannya dalam hal semacam mengolok-oloknya hanya akan memperburuk kondisinya dan tindakan tersebut sangat tidak disarankan. Sebab, semenjak usia balita, bawah umur sudah bisa memahami topik pembicaraan yang bernada kurang bagus.
4. Berilah Pujian
Karakter anak yang pemalu dan penakut seringkali disebabkan oleh kurangnya rasa percaya diri yang dimilikinya. Untuk membangkitkan hal tersebut, Anda bisa senantiasa menawarkan ia pujian, baik tindakan kecil maupun besar.
Berikan kebanggaan saat ia mau menyapa teman-temannya, saat mereka mau menawarkan sedikit dukungan pada sahabat sebaya, dan sikap-sikap faktual lainnya. Jangan pernah sungkan menyampaikan pujian-pujian tersebut pada bawah umur yang pemalu dan penakut.
Dengan rutin menawarkan perlakuan tersebut, Anda secara tidak eksklusif sanggup menawarkan dorongan yang baik pada anak sehingga mereka lebih percaya diri dengan tidakan-tindakan yang dilakukannya.
5. Jangan Malu dengan Sikapnya
Jika Anda aib dengan sikapnya serta tidak menawarkan dukungan, justru hal tersebut akan membuatnya semakin minder. Hindari meminta maaf pada orang lain atas perilaku yang dilakukan anak Anda.
Daripada harus minder menghadapi sifat anak yang pemalu dan penakut, sebaiknya Anda mencari sisi positifnya. Misalnya di balik sifatnya yang pemalu, mereka mempunyai kebiasaan baik menyerupai rajin membaca buku, rajin belajar, suka membantu Anda di dapur, dan sebagainya.
6. Sering Memeluk Anak
Cara membangkitkan rasa percaya diri pada anak pemalu dan penakut berikutnya ialah dengan sering-sering menawarkan pelukan. Hal tersebut akan menjalin hubungan yang baik pada anak serta membuatnya merasa lebih tenang.
Baca juga:
Lakukan tindakan ini saat mereka sedang menghadapi situasi yang membuatnya kurang nyaman. Menghujani mereka dengan pelukan kasih sayang merupakan tindakan paling ampuh untuk menghilangkan ketakutan dan rasa aib dalam dirinya. Berbagai Sumber