3 Moda Kegiatan Guru Pembelajar Dan Pengertian Serta Penjelasannya - foldersoal.com

3 Moda Program Guru Pembelajar dan Pengertiannya serta Penjelasannya_Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar dilakukan melalui tiga moda, yaitu Moda Tatap Muka, Moda Daring, dan Moda Daring Kombinasi. Apa pengertian moda tatap muka, moda daring, dan moda daring kombinasi?
 Moda Program Guru Pembelajar dan Pengertiannya serta Penjelasannya 3 Moda Program Guru Pembelajar dan Pengertian serta Penjelasannya
3 Moda Program Guru Pembelajar, Foto Ilustrasi via http://www.boalemokab.go.id/

1. Moda Tatap Muka
Moda tatap muka merupakan kepingan dari sistem pembelajaran di mana terjadi interaksi secara pribadi antara fasilitator dengan penerima pembelajaran. Interaksi pembelajaran yang terjadi dalam tatap muka mencakup pinjaman input materi, tanya jawab, diskusi, latihan, kuis, praktik, dan penugasan.

Moda tatap muka diperuntukkan bagi guru yang memerlukan peningkatan kompetensi yang lebih intensif dengan mempelajari 8-10 modul.

Di samping itu, untuk memperlihatkan pilihan penyelenggaraan pembelajaran bagi guru yang tidak punya cukup pilihan lantaran banyak sekali keterbatasan sehingga tidak memungkinkan untuk mengikuti pembelajaran moda lainnya, contohnya lantaran alasan geografis, tidak/kurang tersedianya aliran listrik dan jaringan internet, ketersediaan anggaran, literasi teknologi informasi dan komunikasi, serta alasan lain yang rasional, maka moda tatap muka sanggup dilaksanakan dengan beberapa alternatif, yaitu:

a. tatap muka penuh,
b. tatap muka tidak penuh (in-on-in), dan
c. tatap muka dalam kegiatan kolektif guru yaitu
  • PKG (Pusat Kegiatan Gugus) untuk guru PAUD, 
  • KKG (Kelompok Kerja Guru) untuk guru SD, 
  • MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) untuk guru SMP/SMA/SMK, dan 
  • MGBK (Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling). 
Pemilihan banyak sekali alternatif moda tatap muka tetap harus mempertimbangkan hasil UKG yang tercermin dari jumlah modul yang perlu dipelajari oleh guru. Penjelasan lebih lanjut pelaksanaan kegiatan guru pembelajar moda tatap muka dijelaskan dalam juknis moda tatap muka.

2. Moda Daring
Moda Dalam Jaringan (Daring) adalah kegiatan guru pembelajar yang dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi jaringan komputer dan internet.

Moda Daring sanggup dilaksanakan dengan mempersiapkan sistem pembelajaran yang secara berdikari memperlihatkan kode dan layanan pembelajaran kepada penerima tanpa melibatkan secara pribadi para pengampu dalam proses penyelenggaraannya.

Sistem instruksional yang dimaksud mencakup proses registrasi, pelaksanaan pembelajaran, tes akhir, dan penentuan kelulusan penerima serta penerbitan sertifikat.

Dalam hal tertentu, keterlibatan pengampu masih diperlukan, contohnya dalam mengusut dan menilai tugas-tugas yang belum bisa dilaksanakan oleh sistem, atau untuk membantu penerima apabila mengalami kesulitan yang belum bisa diatasi oleh sistem.

Moda Daring diperuntukkan bagi guru  yang memerlukan peningkatan kompetensi dengan mempelajari 3-5 modul.

3. Moda Daring Kombinasi
Moda daring kombinasi yakni moda yang mengkombinasikan antara tatap muka dengan daring. Fasilitator di satu sisi sanggup direpresentasikan oleh sistem pembelajaran yang terdiri dari firmware, brainware, dan software; dan penerima di sisi lain melaksanakan kode yang diberikan oleh sistem, mulai registrasi, pelaksanaan pembelajaran, hingga dengan evaluasi.

Moda Daring Kombinasi dilaksanakan dengan mempersiapkan sistem pembelajaran yang membutuhkan keterlibatan secara pribadi para pengampu dalam proses pembelajaran.

Keterlibatan para mentor sanggup dilakukan dengan 2 (dua) cara:
  • (1) bertemu muka secara pribadi dengan peserta; atau 
  • (2) bertemu muka secara virtual, baik melalui video, audio, maupun teks. 
Moda Daring Kombinasi diperuntukkan bagi guru  yang memerlukan peningkatan kompetensi dengan mempelajari 6-7 modul. Penjelasan lebih lanjut pelaksanaan kegiatan guru pembelajar moda daring dan daring daring kombinasi dijelaskan dalam juknis moda daring.

Apabila disebabkan adanya banyak sekali kendala, sehingga 3 moda tersebut mustahil dilakukan, guru tetap harus meningkatkan kompetensinya dengan melaksanakan pembelajaran mandiri.
Berbagai Sumber

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel