4 Cara Mengatasi Flashdisk Yang Tidak Dapat Dibuka /Tidak Terbaca - foldersoal.com
Friday, 28 August 2015
Edit
Cara Mengatasi Flashdisk yang Tidak Bisa Dibuka/Tidak Terbaca_Flashdisk merupakan perangkat keras storage yang berfungsi menyimpan file atau data di luar penyimpanan komputer. Selain itu, flashdisk sering kali dipakai sebagai media distribusi atau menyalurkan file dari satu komputer ke komputer lainnya. Flashdisk menjadi barang yang sangat penting lantaran kebutuhan masyarakat akan perangkat yang bisa menyimpan file dengan aman.
Keunggulan flashdisk lainnya yaitu sifat mudah yang dimilikinya lantaran bisa disambungkan dengan setiap port USB baik di laptop maupun komputer. Selain itu, Flashdisk mempunyai bentuk dan ukuran yang kecil namun mempunyai kapasitas yang cukup besar sehingga cukup mumpuni dalam menyimpan banyak sekali file serta harganya yang relatif murah bisa di jangkau oleh setiap kalangan.
Merk flashdisk sekarang sangat bermacam-macam di pasaran dikarenakan seruan masyarakat yang terus naik. Oleh balasannya banyak beredar flashdisk kualitas rendah yang dipasarkan. Flashdisk tersebut biasanya akan gampang rusak atau tidak bisa dipakai lagi sehingga pengguna akan mencari cara mengatasi flashdisk yang tidak bisa dibuka atau tidak terbaca.
Flashdisk yang tidak bisa dibaca atau tidak bisa dibuka menjadi salah satu dilema yang sangat sering dialami oleh para pengguna flashdisk. Kondisi tersebut akan sangat menyusahkan apabila si pemilik flashdisk akan memakai flashdisk tersebut namun nyatanya flashdisk mengalami masalah. Masalah tersebut seringkali membingungkan si pemilik dan cukup mengecewakan.
Tidak hanya flasdisk kualitas rendahan saja yang mengalami kerusakan berupa tidak bisa dibuka atau tidak bisa terbaca akan tetapi flashdisk original kualitas nomor satupun akan mengalami kerusakan yang sebabkan oleh beberapa faktor antara lain terserang virus dari laptop maupun komputer lantaran terlalu sering menghubungkan flashdisk sembarangan atau proses fomat yang tidak berjalan ibarat biasanya. Atau bisa juga lantaran sudah dipakai terlalu lama. Sebuah flashdisk tentu mempunyai batas waktu pemakaian. Sehingga lama-kelamaan flahsdisk yang kualitas terbaik sekalipun akan datang masa dimana flahsdisk tersebut sudah waktunya digantikan dengan yang baru. Akan tetapi beberapa flashdisk justru rusak ketika gres menginjak usia kurang dari setahun pemakaian.
Jika kondisi tersebut dialami, memang bukan terjadi dilema pada usang waktu penggunaan, melainkan faktor-faktor lain yang sudah disebutkan sebelumnya. Oleh lantaran itu, apabila flashdisck tidak bisa terbaca atau tidak bisa di buka maka ada alternatif lain yang dianjurkan semoga flahsdik tersebut bisa normal kembali ibarat sedia kala dan bisa dipakai lagi oleh si pemilik.
Beberapa Cara Singkat Mengatasi Flashdisk Yang Tidak Bisa Dibuka atau Tidak Terbaca Bagi Para Pemula
Mengatasi flashdisk yang tidak bisa dibuka atau tidak terbaca bahu-membahu cukup mudah. Hanya saja lantaran dilema tersebut terjadi mendadak ketika kita sedang benar-benar membutuhkan untuk segera digunakan, maka kita cenderung was-was atau merasa panik bahkan hingga putus asa lantaran ada beberapa file atau data yang disimpan di dalam flashdisk yang amat sangat penting.
1. Cara pertama
Setelah cara pertama dilakukan akan tetapi flahdisk tidak kunjung bisa terbaca lantaran tidak bisa di format biasanya di dalam flashdisk terdapat write protection. Maka terlebih dahulu write protection tersebut dihilangkan. Berikut cara menghilangkan write protection :
Jika dengan ketiga cara diatas namun masih saja tidak bisa, maka ada langkah lain dalam cara mengatasi flashdisk yang tidak bisa dibuka atau tidak terbaca. Sebelum menyerah, coba cara lain yang dianjurkan yakni :
Keunggulan flashdisk lainnya yaitu sifat mudah yang dimilikinya lantaran bisa disambungkan dengan setiap port USB baik di laptop maupun komputer. Selain itu, Flashdisk mempunyai bentuk dan ukuran yang kecil namun mempunyai kapasitas yang cukup besar sehingga cukup mumpuni dalam menyimpan banyak sekali file serta harganya yang relatif murah bisa di jangkau oleh setiap kalangan.
Merk flashdisk sekarang sangat bermacam-macam di pasaran dikarenakan seruan masyarakat yang terus naik. Oleh balasannya banyak beredar flashdisk kualitas rendah yang dipasarkan. Flashdisk tersebut biasanya akan gampang rusak atau tidak bisa dipakai lagi sehingga pengguna akan mencari cara mengatasi flashdisk yang tidak bisa dibuka atau tidak terbaca.
Flashdisk yang tidak bisa dibaca atau tidak bisa dibuka menjadi salah satu dilema yang sangat sering dialami oleh para pengguna flashdisk. Kondisi tersebut akan sangat menyusahkan apabila si pemilik flashdisk akan memakai flashdisk tersebut namun nyatanya flashdisk mengalami masalah. Masalah tersebut seringkali membingungkan si pemilik dan cukup mengecewakan.
Tidak hanya flasdisk kualitas rendahan saja yang mengalami kerusakan berupa tidak bisa dibuka atau tidak bisa terbaca akan tetapi flashdisk original kualitas nomor satupun akan mengalami kerusakan yang sebabkan oleh beberapa faktor antara lain terserang virus dari laptop maupun komputer lantaran terlalu sering menghubungkan flashdisk sembarangan atau proses fomat yang tidak berjalan ibarat biasanya. Atau bisa juga lantaran sudah dipakai terlalu lama. Sebuah flashdisk tentu mempunyai batas waktu pemakaian. Sehingga lama-kelamaan flahsdisk yang kualitas terbaik sekalipun akan datang masa dimana flahsdisk tersebut sudah waktunya digantikan dengan yang baru. Akan tetapi beberapa flashdisk justru rusak ketika gres menginjak usia kurang dari setahun pemakaian.
Jika kondisi tersebut dialami, memang bukan terjadi dilema pada usang waktu penggunaan, melainkan faktor-faktor lain yang sudah disebutkan sebelumnya. Oleh lantaran itu, apabila flashdisck tidak bisa terbaca atau tidak bisa di buka maka ada alternatif lain yang dianjurkan semoga flahsdik tersebut bisa normal kembali ibarat sedia kala dan bisa dipakai lagi oleh si pemilik.
Beberapa Cara Singkat Mengatasi Flashdisk Yang Tidak Bisa Dibuka atau Tidak Terbaca Bagi Para Pemula
Mengatasi flashdisk yang tidak bisa dibuka atau tidak terbaca bahu-membahu cukup mudah. Hanya saja lantaran dilema tersebut terjadi mendadak ketika kita sedang benar-benar membutuhkan untuk segera digunakan, maka kita cenderung was-was atau merasa panik bahkan hingga putus asa lantaran ada beberapa file atau data yang disimpan di dalam flashdisk yang amat sangat penting.
1. Cara pertama
- Sambungkan flashdisk ke port USB pada CPU komputer atau Laptop
- Klik start kemudian pilih run, atau klik tombol windows pada keyboard bersamaan dengan karakter R
- Setelah jendela run muncul, ketik “compmgmt.mcs”. jangan lupa hilangkan tanda petik. Kemudia klik enter.
- Setelah itu akan muncul jendela gres yakni berupa kegiatan yang berjulukan “computer management” kemudian pilih sajian storage.
- Di dalam sajian storage terdapat sajian “Disk Management” kemudian klik sajian tersebut.
- Di dalam disk management, flashdisk yang anda sambungkan tadinya biasanya akan terdeteksi.
- Jika flashdisk yang terdeteksi sudah ditemukan, selanjutnya klik kanan pada sajian flashdisk yang sudah terdeteksi tadi.
- Setelah itu, terdapat beberapa menu, pilih “Format”
- Apabila proses format telah selesai maka flashdisk sudah bisa terbaca. Bila masih tidak bisa terbaca maka lakukan ulang dari cara pertama.
Setelah cara pertama dilakukan akan tetapi flahdisk tidak kunjung bisa terbaca lantaran tidak bisa di format biasanya di dalam flashdisk terdapat write protection. Maka terlebih dahulu write protection tersebut dihilangkan. Berikut cara menghilangkan write protection :
- Sambungkan flashdisk ke port USB pada komputer maupun laptop
- Klik star kemudian pilih run, atau klik tombol windows pada keyboard bersamaan dengan karakter R
- Ketik “regedit” pada papan perintah. Jangan lupa hilangkan tanda petik.
- Setelah itu akan muncul kotak obrolan gres kemudian ketik Ctrl dibarengi dengan tombol karakter F. Setelah itu akan muncul kotak searching
- Ketik “write protection” pada kotak searching tanpa tanda petik, kemudian klik pilihan Find Next. Jika terdapat write protecting segera dihapus.
- Write protecting sudah dihapus
- Lepaskan flashdisk dari USB komputer kemudian restart komputer
- Setelah itu sambungkan kembali flashdisk
- Biasanya flashdisk sudah bisa dipakai dan terbaca.
- Sambungkan flashdisk dengan komputer. Pastikan menyambungkan dengan cara yang benar dan port USB tidak mengalami masalah.
- Buka sajian eksplorer atau dengan shortcut Windows+E
- Setelah jendela explorer terbuka, temukan sajian drive removable dari flashdisk yang sudah dihubungkan tadinya.
- Setelah itu klik kanan pada sajian driver removable dan pilih sajian properties.
- Di dalam sajian properties klik sajian general kemudian pilih tab tools.
- Di dalam tab tools aka nada tools error-checking. Tools ini dipakai untuk melaksanakan checking terkain dilema pada flahsdisk yang tadi dihubungkan.
- Setelah itu, klik Check Now untuk memulai proses pengecekan.
- Jika dilema sudah ditemukan akan muncul obrolan format flashdisk.
- Kemudian format flashdisk dengan cara klik Quick format.
- Biasanya sehabis itu flashdisk sudah bisa dipakai dan kembali normal.
Jika dengan ketiga cara diatas namun masih saja tidak bisa, maka ada langkah lain dalam cara mengatasi flashdisk yang tidak bisa dibuka atau tidak terbaca. Sebelum menyerah, coba cara lain yang dianjurkan yakni :
- Tekan tombol windows bersamaan dengan tombol X (windows+X)
- Setelah itu muncul jendela gres yang berisi pilihan menu. Klik sajian Command Prompt
- Setelah itu klik diskpart kemudian enter
- Anda akan diarahkan ke sajian selanjutnya kemudian klik List disk enter
- Selanjutnya klik sajian select disk X kemudian enter (tanda X harus diubah sesuai dengan karakter yang telah dipakai dalam flashdisk yang akan diperbaiki)
- Kemudian pilih sajian Clean dan enter.
- Selanjutnya Creat partition primary, tekan enter
- format fs=fat32 quick, tekan enter
- active, tekan enter
- yang terakhir yakni exit kemudian enter.
- Cek Flashdisk apakah sudah bisa dibaca atau tidak.