Dampak Konkret Dan Negatif Full Day School ( Fds ) Bagi Siswa - foldersoal.com
Thursday, 10 September 2015
Edit
Dampak Positif dan Negatif Full Day School ( FDS ) bagi Siswa/Peserta Didik_Bapak Muhadjir Effendy selaku Mendikbud yang gres telah mengusung sistem Full Day School ( FDS ) untuk tingkat SD dan SMP. Kemunculan sisitem gres ini tentunya melalui beberapa pertimbangan dan perbincangan dengan beberapa andal sehingga nanti keinginan ke depannya pendidikan di Indonesia ini menjadi lebih baik dari dikala ini.
Walaupun istilah tersebut sering terdengar di televisi, tapi saya yakin banyak di antara pembaca yang dalam hati ingin menanyakan beberapa hal terkait itu, ibarat contohnya konsep sistem full day school ini ibarat apa?, (yang terang full day school tidak harus dijalankankan dengan cara siswa berada sehari penuh di sekolah), Apakah bawah umur nanti diharuskan untuk berguru sepanjang waktu di sekolah? Apakah nantinya beban mata pelajaran yang diajarkan berkali-kali lipat dari sebelumnya? Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya.
Nah daripada penasaran, berikut klarifikasi mengenai beberapa point gagasan dari mendikbud yang gres terkait sistem Full Day School ini:
1. Yang dimaksud dengan full day school ialah derma jam tambahan.
Pada jam perhiasan ini siswa tidak lagi berhadapan dengan mata pelajaran yang membosankan. Kegiatan yang dilakukan sesudah selesainya KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) ialah ekstrakurikuler (ekskul) yang dibutuhkan sanggup menanamkan nilai-nilai aksara pada diri siswa ibarat disiplin, jujur, cinta tanah air, dan toleransi.
Nah, dengan adanya Full Day School ini, mereka sanggup damai alasannya anak mereka berada dalam pengawasan sekolah.
3. Program ini sanggup membantu guru untuk mendapat jam mengajar selama 24 jam dalam seminggu sehingga memudahkan mereka untuk lolos sertifikasi guru.
Meskipun telah mendapat pengkajian yang dalam, namun sistem gres ini tentunya masih mempunyai kekurangan. Nah di sini mari kita telusuri lebih lanjut dampak faktual dan negatif sisitem Full Day School bagi siswa yang subyek yang mengalami dampak dari adanya sistem ini.
Dampak Positif /Manfat Full Day School ( FDS )
1. Memberikan kesempatan pada anak untuk berkumpul dengan sahabat sebayanya dengan lebih baik.
Dengan adanya sistem full day school ini, siswa akan lebih mengenal sahabat sebayanya bahkan berpotensi menemukan sahabat dengan hobi yang sama sehingga termotivasi untuk semangat mewadahi hobi yang sama tersebut dalam sebuah prestasi yang membanggakan.
2. Mewadahi talenta dan minat siswa semenjak dini melalui kegiatan ekstrakurikuler
Program perhiasan yang ada dalam sistem ini sanggup menyalurkan talenta dan minat siswa semenjak dini. Apalagi adanya perhiasan training dari bimbingan konseling sanggup membantu siswa yang belum mengetahui talenta mereka untuk menemukan bakatnya.
3. Mendidik kepribadian anak sehingga tak gampang goyah dalam menyikapi arus globalisasi.
Adanya full day school ini juga dalam rangka menamkan kepribadian siswa, sehingga nantinya dibutuhkan mereka akan menjadi generasi muda yang tidak gampang goyah menghadapi banyak sekali godaan negatif yang menghampiri mereka.
Dampak Negatif Full Day School ( FDS )
1. Anak jenuh berada di sekolah dalam kurun waktu yang lama
Sistem full day school ini tentunya menuntut kelengkapan kemudahan sekolah serta SDM guru yang mumpuni untuk mencapai apa yang dibutuhkan dari adanya sistem ini. Persiapan yang kurang matang justru sanggup menjadikan kejenuhan siswa alasannya lamanya waktu yang mereka habiskan di kawasan yang sama yakni di sekolah.
2. Interaksi sosial dengan kerabat atau sahabat sebaya di luar sekolah menjadi minim
Banyaknya waktu yang mereka habiskan di sekolah menciptakan interaksi sosial dengan keluarga, kerabat atau teman-teman diluar sekolah menjadi kurang. Hal ini berefek pada psikologi siswa dalam berinteraksi di luar sekolah. Kondisi mereka yang sudah lelah sepulangnya dari sekolah menciptakan mereka malas untuk bergaul dengan teman-teman sebayanya di sekitar rumah mereka.
Itulah beberapa dampak full day school dari sisi faktual dan negatif. Full Day school ini mempunyai banyak dampak faktual apabila persiapannya dilakukan secara matang. Jika persiapannya kurang matang, ia justru menjadikan siswa jenuh dan pembelajaran di sekolah menjadi tidak optimal. Oleh alasannya itu marilah kita berdoa supaya sistem apapun yang nantinya ditetapkan membawa nilai faktual bagi anak didik di negara kita Indonesia. Berbagai Sumber
Walaupun istilah tersebut sering terdengar di televisi, tapi saya yakin banyak di antara pembaca yang dalam hati ingin menanyakan beberapa hal terkait itu, ibarat contohnya konsep sistem full day school ini ibarat apa?, (yang terang full day school tidak harus dijalankankan dengan cara siswa berada sehari penuh di sekolah), Apakah bawah umur nanti diharuskan untuk berguru sepanjang waktu di sekolah? Apakah nantinya beban mata pelajaran yang diajarkan berkali-kali lipat dari sebelumnya? Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya.
Nah daripada penasaran, berikut klarifikasi mengenai beberapa point gagasan dari mendikbud yang gres terkait sistem Full Day School ini:
1. Yang dimaksud dengan full day school ialah derma jam tambahan.
Pada jam perhiasan ini siswa tidak lagi berhadapan dengan mata pelajaran yang membosankan. Kegiatan yang dilakukan sesudah selesainya KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) ialah ekstrakurikuler (ekskul) yang dibutuhkan sanggup menanamkan nilai-nilai aksara pada diri siswa ibarat disiplin, jujur, cinta tanah air, dan toleransi.
Artikel terkait : 18 Nilai dalam Pendidikan Karakter Menurut Kemendiknas/Kemendikbud2. Konsep full day school ini membantu para orang renta yang sibuk bekerja di kantor yang pada umumnya di perkotaan pulangnya gres jam 5 sore. Di tengah kesibukan mereka, tentunya tak sanggup dipungkiri mereka tidak sanggup mengawasi dan menemani anak mereka sepulang anaknya dari sekolah dan tidak mengetahui apa yang dikerjakan anaknya seusai pulang dari sekolah.
Nah, dengan adanya Full Day School ini, mereka sanggup damai alasannya anak mereka berada dalam pengawasan sekolah.
3. Program ini sanggup membantu guru untuk mendapat jam mengajar selama 24 jam dalam seminggu sehingga memudahkan mereka untuk lolos sertifikasi guru.
Meskipun telah mendapat pengkajian yang dalam, namun sistem gres ini tentunya masih mempunyai kekurangan. Nah di sini mari kita telusuri lebih lanjut dampak faktual dan negatif sisitem Full Day School bagi siswa yang subyek yang mengalami dampak dari adanya sistem ini.
Dampak Positif /Manfat Full Day School ( FDS )
1. Memberikan kesempatan pada anak untuk berkumpul dengan sahabat sebayanya dengan lebih baik.
Dengan adanya sistem full day school ini, siswa akan lebih mengenal sahabat sebayanya bahkan berpotensi menemukan sahabat dengan hobi yang sama sehingga termotivasi untuk semangat mewadahi hobi yang sama tersebut dalam sebuah prestasi yang membanggakan.
2. Mewadahi talenta dan minat siswa semenjak dini melalui kegiatan ekstrakurikuler
Program perhiasan yang ada dalam sistem ini sanggup menyalurkan talenta dan minat siswa semenjak dini. Apalagi adanya perhiasan training dari bimbingan konseling sanggup membantu siswa yang belum mengetahui talenta mereka untuk menemukan bakatnya.
3. Mendidik kepribadian anak sehingga tak gampang goyah dalam menyikapi arus globalisasi.
Adanya full day school ini juga dalam rangka menamkan kepribadian siswa, sehingga nantinya dibutuhkan mereka akan menjadi generasi muda yang tidak gampang goyah menghadapi banyak sekali godaan negatif yang menghampiri mereka.
Dampak Negatif Full Day School ( FDS )
1. Anak jenuh berada di sekolah dalam kurun waktu yang lama
Sistem full day school ini tentunya menuntut kelengkapan kemudahan sekolah serta SDM guru yang mumpuni untuk mencapai apa yang dibutuhkan dari adanya sistem ini. Persiapan yang kurang matang justru sanggup menjadikan kejenuhan siswa alasannya lamanya waktu yang mereka habiskan di kawasan yang sama yakni di sekolah.
2. Interaksi sosial dengan kerabat atau sahabat sebaya di luar sekolah menjadi minim
Banyaknya waktu yang mereka habiskan di sekolah menciptakan interaksi sosial dengan keluarga, kerabat atau teman-teman diluar sekolah menjadi kurang. Hal ini berefek pada psikologi siswa dalam berinteraksi di luar sekolah. Kondisi mereka yang sudah lelah sepulangnya dari sekolah menciptakan mereka malas untuk bergaul dengan teman-teman sebayanya di sekitar rumah mereka.
Itulah beberapa dampak full day school dari sisi faktual dan negatif. Full Day school ini mempunyai banyak dampak faktual apabila persiapannya dilakukan secara matang. Jika persiapannya kurang matang, ia justru menjadikan siswa jenuh dan pembelajaran di sekolah menjadi tidak optimal. Oleh alasannya itu marilah kita berdoa supaya sistem apapun yang nantinya ditetapkan membawa nilai faktual bagi anak didik di negara kita Indonesia. Berbagai Sumber