Pengertian, Bentuk, Dan Fungsi Karya Sastra - foldersoal.com
Tuesday, 8 December 2015
Edit
Pengertian, Bentuk, dan Fungsi Karya Sastra- Karya sastra ialah ciptaan yang disampaikan dengan komunikatif wacana maksud penulis untuk tujuan estetika. Karya-karya ini sering menceritakan sebuah kisah, baik dalam atau ketiga orang pertama, dengan plot dan melalui penggunaan banyak sekali perangkat sastra yang terkait dengan waktu mereka.
Bentuk Karya Sastra
Karya sastra dikenal dalam dua bentuk, yaitu fiksi dan nonfiksi.
Bentuk karya sastra fiksi yaitu:
Ada beberapa fungsi karya sastra, salah satunya disampaikan oleh amriyan sukandi yaitu untuk mengkomunikasikan ide dan menyalurkan pikiran serta perasaan estetis insan pembuatnya. Ide itu disampaikan lewat amanat yang pada umumnya ada dalam sastra.
Selain ide, dalam sastra terdapat juga deskripsi banyak sekali peristiwa, citra psikologis, dan banyak sekali dinamika penyelesaian masalah. Hal ini sanggup menjadi sumber pedoman dan ilham bagi pembacanya. Konflik-konflik dan bencana yang digambarkan dalam karya sastra memperlihatkan kesadaran pada pembaca bahwa hal itu sanggup terjadi dalam kehidupan konkret dan dialami pribadi oleh pembaca. Kesadarannya itu membentuk semacam kesiapan dalam diri untuk menghadapi kondisi sosial yang terjadi di masyarakat.Sastra juga berkhasiat bagi para pembacanya sebagai media hiburan.
Berbagai Sumber
Bentuk Karya Sastra
Karya sastra dikenal dalam dua bentuk, yaitu fiksi dan nonfiksi.
Bentuk karya sastra fiksi yaitu:
- prosa,
- puisi, dan
- drama.
- biografi,
- autobiografi,
- esai, dan
- kritik sastra.
Ada beberapa fungsi karya sastra, salah satunya disampaikan oleh amriyan sukandi yaitu untuk mengkomunikasikan ide dan menyalurkan pikiran serta perasaan estetis insan pembuatnya. Ide itu disampaikan lewat amanat yang pada umumnya ada dalam sastra.
Selain ide, dalam sastra terdapat juga deskripsi banyak sekali peristiwa, citra psikologis, dan banyak sekali dinamika penyelesaian masalah. Hal ini sanggup menjadi sumber pedoman dan ilham bagi pembacanya. Konflik-konflik dan bencana yang digambarkan dalam karya sastra memperlihatkan kesadaran pada pembaca bahwa hal itu sanggup terjadi dalam kehidupan konkret dan dialami pribadi oleh pembaca. Kesadarannya itu membentuk semacam kesiapan dalam diri untuk menghadapi kondisi sosial yang terjadi di masyarakat.Sastra juga berkhasiat bagi para pembacanya sebagai media hiburan.
Berbagai Sumber