Mengubah Tantangan Menjadi Peluang
Tuesday 24 October 2017
Edit
“Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk mencari keridhaan Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami” (Al- Ankabut.: 69) .
Ketika bangkit tidur pagi hari, perhatikan wajah Anda di sebuah cermin. Kemudian cobalah tersenyum manis, dan berkata, “Alhamdulillah, saya hidup kembali, saya sehat dan saya dalam kondisi terbaik untuk memulai aktivitas”. Apa yang Anda rasakan? Perubahan apa yang terjadi pada wajah Anda? Sukseskah Anda dalam merubah mimik wajah Anda? Jika Anda lakukan untuk pertama kali, ada kemungkinan Anda akan kesulitan dan malas mengubah verbal wajah Anda. Tetapi bila Anda latihan setiap pagi selama satu bulan, maka Anda akan rasakan hasilnya. Anda akan mendapat diri Anda dalam keadaan ‘The Best”.
Ilustrasi dan latihan di atas yaitu teladan sebuah perubahan. Memulai perubahan bukanlah sesuatu yang mudah. Ternyata, perubahan yaitu sesuatu yang sulit, tetapi bisa dilakukan dan sesuatu yang yang bisa dilakukan walaupun sulit. Perubahan yaitu berpindahnya dari sebuah kondisi nyaman dan kondusif menuju kondisi ketidak-nyamanan, ketidak-teraturan dan ketidak-jelasan kondisi. Untuk itulah Anda harus bisa dan bisa mengolah perubahan dari sebuah tantangan hidup menjadi sebuah peluang kesuksesan. All beginning is difficult
Dalam hidup ini, banyak orang yang belum berhasil dalam melaksanakan perubahan Hal ini disebabkan bukan mereka tidak mempunyai impian untuk berubah, tetapi mereka tidak mengetahui bagaimana mengelola perubahan. Mereka gagal mendapat perubahan bukan disebabkan sulitnya pekerjaan yang akan dicapai, tetapi mereka dikalahkan oleh rasa malas, jenuh dan memoton. Sesunggunya musuh terbesar Anda yaitu diri Anda sendiri.
Berikut ini yaitu 10 lompatan yang bisa Anda gunakan untuk mengolah sebuah perubahan hidup :
- Pemahaman amal. Sesungguhnya amal itu diawal dengan pemahaman atau amal itu tergantung dengan niatnya. Untuk mengubah sesuatu, acara pertama dan utama yaitu Anda harus mengetahui dan menjawab pertanyaan, “mengapa saya ingin berubah”. Dalam melaksanakan perubahan mulailah dari selesai pikiran, artinya tujuan harus menjadi hal yang utama. Sebuah simulasi sederhana sanggup Anda lakukan untuk menguatkan pemahaman Anda berkaitan dengan tujuan. Ambillah tiga buah bola. Kemudian anda lempar sebebas-bebasnya. Kemudian ulangi lagi dengan melempar pada sebuah sasaran dari jarak tertentu. Terakhir, Anda lempar kembali bola tersebut pada sasaran, bila bola sempurna mengenai sasaran, rayakanlah, beri penghargaan pada diri Anda.. Pelajaran apa yang Anda dapatkan?
- Tujuan perubahan. Hendaknya setiap perubahan mempunyai tujuan yang spesifik, terang dan terukur. Semakin terang sasaran yang akan dicapai, semakin terang arah perubahan kita. Sehingga setiap acara kita akan terkontrol perkembanganya. Hal ini penting, lantaran hasil yang dicapai akan sanggup memotivasi.
- Kenali lingkungan Anda. Lingkungan sangat penting untuk membantu Anda dalam mengantisipasi perubahan. Perubahan yang kita lakukan akan berhasil bila perubahan tersebut dirasakan keuntungannya oleh orang lain. Nafi’un li ghrairi. Banyak orang gagal melaksanakan perubahan, lantaran beliau tidak berhasil mengidentifikasi lingkungan. Batu kecil sering menggelincirkan, sedang kerikil besar sering menjadi sandungan dan kerikil yang besar sekali akan menghentikan perjalanan. Lakukan analisa diri dan lingkungan. Kenalilah lingkungan anda.
- Buatlah perencanaan. Anda harus mengetahui hal apa saja yang ingin Anda ubah. Persepsi, tingkah laku, paradigma, adat yang tidak sesuai dengan diri Anda. Inti perubahan yaitu berpindahnya dari kebiasaan buruk menuju kebiasaan baik Aturlah skala prioritas. Anda mustahil mengerjakan semua hal dalam waktu yang bersamaan. Anda harus menentukan dan menciptakan keputusan. Sebagai contoh, bila dihadapan Anda ada sebuh bejana yang kosong, dan di sekitarnya ada banyak sekali macam jenis batu, mulai dari kerikil yang terbesar hingga kerikil yang terkecil. Bila Anda diminta memasukan semua kerikil tersebut, bagaimana proses yang benar memasukan batu-batu tersebut ?. Kalimat kuncinya adalah, bila Anda ingin melaksanakan perubahan besar, maka Anda harus mengubah paradigma, bila Anda ingin melaksanakan perubahan kecil maka Anda harus mengubah perilaku. Silahkan mencoba dan rasakan hasilnya.
- Gunakan Momentum perubahan. Jadikan sebuah sejarah waktu, kejadian, peristiwa, moment sebagai awal untuk berubah. Alangkah baiknya bila momentum perubahan berasal dari diri sendiri, ibda’ binafsik. Jika Anda telah ikut sebuah training motivasi, jadikan hal tersebut sebagai langkah awal. Tulislah kesepakatan diri Anda. Katakan pada diri Anda, “Mulai ketika ini, saya akan bekerja dengan kerja ikhlas, kerja mawas, kerja cerdas, dan kerja keras, sehingga kerja saya yaitu kerja yang tuntas.
- Kuatkan mental berpikir optimis. Pada awalnya sebuah perubahan bukanlah proses yang menyenangkan, tetapi bila Anda nikmati dan Anda berubah dengan rasa cinta,maka Anda akan menemukan sebuah kenyamanan. Anda harus yakin bahwa perubahan ini akan mendatangkan manfaat yang luar biasa bagi hidup Anda. untuk kuatkan mental ini, coba Anda bayangkan keberhasilan Anda merubah sesuatu di masa lampau. Ini mengingatkan Anda bahwa Anda akan berhasil melaksanakan perubahan. Camkan kalimat abnormal berikut ini, “ Bersama Allah, Saya bisa melaksanakan perubahan apapun dalam mencapai kesuksesan hidup.”
- Lakukan sesuatu yang baru. Perubahan yaitu hasil sebuah kreativitas. Bila setiap Anda berangkat ke kantor atau kuliah memakai jalan A, cobalah sesekali Anda memakai jalan B. Anda akan menenukan hal gres dalam perjalanan Anda. Banyak yang sanggup Anda pelajari. Jangan pernah mengharapkan sesuatu yang besar dengan dengan cara yang sama. Ambillah inisiatif, jadilah orang yang proaktif dan reformis.
- Lakukan penilaian perubahan. Anda hapat memantau perubahan yang Anda lakukan. Sejauh mana sasaran perubahan yang Anda canangkan sesuai dengan impian Anda. Ingatlah perubahan yaitu proses, maka untuk menghasilkan hasil yang baik, Anda harus selalu mengikatnya. Perubahan laksana kuda, Jika Anda tidak mengikatnya maka beliau akan pergi
- Beri penghargaan. Jika Anda behasil melaksanakan sebuah perubahan, rayakanlah. Ini akan memberi rasa tanggung jawab terhadap kerberhasilan yang Anda lakukan. Dengan demikian Anda akan selalu termotivasi untuk melaksanakan perubahan kualitas kebaikan yang Anda lakukan
- Totalitas dalam berubah. Dalam melaksanakan perubahan, Anda harus melaksanakan totalitas perubahan, Anda tidak bisa setengah-setengah dalam berubah, lantaran jadinya tidak akan optimal. Beranilah menciptakan keputusan. renungkanlah dongeng sukses para sahabat Rasulullah SAW. Mengapa mereka berhasil ? Mereka laksana bintang di langit lantaran melaksanakan perubahan secara totalitas, kemudian mereka tekun dan sabar dan istiqomah atas perubahan tersebut.
Kesuksesan Anda ditentukan oleh seberapa banyak perubahan yang Anda lakukan.
Orang besar, berpikir besar, mengerjakan hal-hal besar, mengambil resiko besar dan melaksanakan perubahan besar. Itulah kekuatan para pemenang. Wallahu ‘alam bishawab.
By: RA
Berbagai Sumber