Alat Pengukur Rasa Bahagia - foldersoal.com
Friday, 13 November 2015
Edit
Alat Pengukur Rasa Bahagia- Sobat Pembaca, sebagaimana sudah maklum bahwa hingga detik ini belum ada satu pun ilmuwan, para ahli, maupun peneliti yang sanggup membuat alat pengukur rasa yang obyektif dan akurat, baik alat pengukur rasa sakit, marah, cinta, bahagia, dan lain sebagainya.
Ukuran Rasa memang sangat subjektif. Seperti halnya alat pengukur rasa sakit, alat pengukur bahagia, dan alat pengukur rasa lainnya berdasarkan saya masih subjektif. Salah satu teladan alat pengukur rasa senang yang saya kutip dari livescience.com lewat brilio net bahwa para andal telah melaksanakan pengukuran kebahagiaan untuk keperluan riset. Menurut para andal ada 5 cara mengukur kebahagiaan sebagai berikut :
1. Pengukuran rasa senang melalui Status TwitterStatus Twitter pernah digunakan sebagai alat pengukur senang oleh sebuah jurnal yang berjulukan PLOS ONE. Para peneliti menganalisis kata-kata dan geotagging dari status Pengguna Twitter untuk meneliti perihal negara bab mana yang paling senang di Amerika. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa negara Hawaii merupakan negara yang paling bahagia.
2. Mengukur rasa senang melalui Facebook
Status Facebook juga sanggup digunakan untuk mengetahui ukuran kebahagiaan seseorang. Para andal menganalisis penggunaan emoticon dan ungkapan kalimat dalam status/ komentar facebook untuk mengetahui kondisi kebahagiaan seseorang. Penelitian tersebut dilakukan pada tahun 2014, alhasil menyebutkan bahwa kebahagian para pemilik akun fb seringnya muncul pada setiap Senin malam.
3. Instagram
Para andal menganalisis kebahagian dengan melihat foto senyuman yang ada pada instagram. Sebuah perusahaan berjulukan Jepac City Guides menyatkan jikalau dinilai dari instagaram maka negara yang paling senang yakni Brazil.
4. Gross National Happines
Standar pengukur kebahagiaan ini resmi digunakan oleh beberapa organisasi internasional. Banyak sekali pertimbangan-pertimbangan yang dianalsisis untuk mengetahui kebahagiaan seseorang. Mulai dari kesehatan, pendidikan, managemen waktu, budaya, kualitas pemerintah, dan hal lainnya.
5. Kronologi kebahagiaan
Ukuran ini dilakukan untuk mendefinisikan kebahagiaan. Perubahan pengertian dan pemahaman "bahagia" yang sering berubah-ubah melahirkan pengalaman senang yang berbeda pula. Makanya ukuran ini lahir. Sebuah kajian dalam jurnal Personality and Social Psychology telah meneliti definisi senang lebih dari 30 negara.
Apakah 5 cara pengukuran tersebut di atas akurat?. Silahkan simpulkan sendiri ya?he he
Ini Alat Pengukur Bahagia berdasarkan Admin
Ukuran kebahagiaan seseorang sepenuhnya hanya sanggup diketahui oleh orang itu sendiri, adapun jikalau orang lain mengetahui dari raut wajah yang penuh dengan senyuman, gerak tubuh, melaului status media sosial, ataupun mendengar dongeng eksklusif dari yang bersangkutan, dan lain sebagainya, itu hanyalah sebagian kecil dari ungkapan rasa senang itu.
Simak teladan ilustrasi di bawah ini :
Ada 1 pasangan sobat karib, mereka berdua semenjak kecil sudah menjalin persahabatan yang sangat erat, akan tetapi nasib/jenis pekerjaannya yang berbeda. Si A jadi dokter sedangkan si B sebagai buruh tani. Walaupun beda jenis pekerjaannya mereka tetap saling menghormati. Pada suatu saat mereka bercakap-cakap :
B : hai A, saya gres sanggup gajian sebesar Rp. 350.000,00 sehabis bekerja mencangkul di sawah miliknya pak C selama 7 hari ( dengan senyuman yang sangat anggun )
A : oh mantap B, syukurlah kalau begitu ( dalam hatinya berkata kalau sahabatku 1 hari 50.000 juga sudah sangat senang/bahagia, padahal uang 50.000 sanggup saya kantongi dengan hanya 1 kali menyuntik pasienku, jikalau saya menyuntik 1 pasien paling membutuhkan waktu 1 menit dan menerima uang 50rb rasanya biasa-biasa saja )
Akhirnya si A dan B bercakap-cakap cukup panjang dan lebar dengan penuh canda dan tawa...
Dari sekilas percakapan yang sengaja tidak simpulan di atas, he he....mungkin saja si A akan sanggup senyum lebar menyerupai si B jikalau si A dalam 1 hari menerima uang 400.000. Apabila benar begitu artinya 50.000 vs 400.00 atau 50.000 banding 400.000 atau 50.000 = 400.000 = sama-sama senang/bahagia.
Besarnya nominal yang sanggup dihasilkan oleh seseorang dengan orang lainnya ternyata juga tidak sanggup sebagai ALAT UKUR KEBAHAGIAAN, seperti teladan di atas bahwa senang ya senang tanpa memandang nominal yang didapatkan alasannya memang porsinya masing-masing.
Berbagai Sumber
Ukuran Rasa memang sangat subjektif. Seperti halnya alat pengukur rasa sakit, alat pengukur bahagia, dan alat pengukur rasa lainnya berdasarkan saya masih subjektif. Salah satu teladan alat pengukur rasa senang yang saya kutip dari livescience.com lewat brilio net bahwa para andal telah melaksanakan pengukuran kebahagiaan untuk keperluan riset. Menurut para andal ada 5 cara mengukur kebahagiaan sebagai berikut :
1. Pengukuran rasa senang melalui Status TwitterStatus Twitter pernah digunakan sebagai alat pengukur senang oleh sebuah jurnal yang berjulukan PLOS ONE. Para peneliti menganalisis kata-kata dan geotagging dari status Pengguna Twitter untuk meneliti perihal negara bab mana yang paling senang di Amerika. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa negara Hawaii merupakan negara yang paling bahagia.
2. Mengukur rasa senang melalui Facebook
Status Facebook juga sanggup digunakan untuk mengetahui ukuran kebahagiaan seseorang. Para andal menganalisis penggunaan emoticon dan ungkapan kalimat dalam status/ komentar facebook untuk mengetahui kondisi kebahagiaan seseorang. Penelitian tersebut dilakukan pada tahun 2014, alhasil menyebutkan bahwa kebahagian para pemilik akun fb seringnya muncul pada setiap Senin malam.
3. Instagram
Para andal menganalisis kebahagian dengan melihat foto senyuman yang ada pada instagram. Sebuah perusahaan berjulukan Jepac City Guides menyatkan jikalau dinilai dari instagaram maka negara yang paling senang yakni Brazil.
4. Gross National Happines
Standar pengukur kebahagiaan ini resmi digunakan oleh beberapa organisasi internasional. Banyak sekali pertimbangan-pertimbangan yang dianalsisis untuk mengetahui kebahagiaan seseorang. Mulai dari kesehatan, pendidikan, managemen waktu, budaya, kualitas pemerintah, dan hal lainnya.
5. Kronologi kebahagiaan
Ukuran ini dilakukan untuk mendefinisikan kebahagiaan. Perubahan pengertian dan pemahaman "bahagia" yang sering berubah-ubah melahirkan pengalaman senang yang berbeda pula. Makanya ukuran ini lahir. Sebuah kajian dalam jurnal Personality and Social Psychology telah meneliti definisi senang lebih dari 30 negara.
Apakah 5 cara pengukuran tersebut di atas akurat?. Silahkan simpulkan sendiri ya?he he
Jika Anda ingin menambahkan alat pengukur yang lain contohnya BBM dan sosmed lainnya, silakan tambahkan dikolom komentar.Alat pengukur rasa sakit, bahagia, dan lain-lain baik yang medis maupun non medis, kalau berdasarkan Admin sifatnya masih relatif, bagaimana berdasarkan pembaca? silahkan berkomentar pada kolom komentar facebook di halaman ini.
Ini Alat Pengukur Bahagia berdasarkan Admin
Ukuran kebahagiaan seseorang sepenuhnya hanya sanggup diketahui oleh orang itu sendiri, adapun jikalau orang lain mengetahui dari raut wajah yang penuh dengan senyuman, gerak tubuh, melaului status media sosial, ataupun mendengar dongeng eksklusif dari yang bersangkutan, dan lain sebagainya, itu hanyalah sebagian kecil dari ungkapan rasa senang itu.
Simak teladan ilustrasi di bawah ini :
Ada 1 pasangan sobat karib, mereka berdua semenjak kecil sudah menjalin persahabatan yang sangat erat, akan tetapi nasib/jenis pekerjaannya yang berbeda. Si A jadi dokter sedangkan si B sebagai buruh tani. Walaupun beda jenis pekerjaannya mereka tetap saling menghormati. Pada suatu saat mereka bercakap-cakap :
B : hai A, saya gres sanggup gajian sebesar Rp. 350.000,00 sehabis bekerja mencangkul di sawah miliknya pak C selama 7 hari ( dengan senyuman yang sangat anggun )
A : oh mantap B, syukurlah kalau begitu ( dalam hatinya berkata kalau sahabatku 1 hari 50.000 juga sudah sangat senang/bahagia, padahal uang 50.000 sanggup saya kantongi dengan hanya 1 kali menyuntik pasienku, jikalau saya menyuntik 1 pasien paling membutuhkan waktu 1 menit dan menerima uang 50rb rasanya biasa-biasa saja )
Akhirnya si A dan B bercakap-cakap cukup panjang dan lebar dengan penuh canda dan tawa...
Dari sekilas percakapan yang sengaja tidak simpulan di atas, he he....mungkin saja si A akan sanggup senyum lebar menyerupai si B jikalau si A dalam 1 hari menerima uang 400.000. Apabila benar begitu artinya 50.000 vs 400.00 atau 50.000 banding 400.000 atau 50.000 = 400.000 = sama-sama senang/bahagia.
Besarnya nominal yang sanggup dihasilkan oleh seseorang dengan orang lainnya ternyata juga tidak sanggup sebagai ALAT UKUR KEBAHAGIAAN, seperti teladan di atas bahwa senang ya senang tanpa memandang nominal yang didapatkan alasannya memang porsinya masing-masing.
Lalu, adakah alat ukur rasa bahagia?. ADA, tapi ini juga relatif yakni bahwa alat ukur rasa senang yang haqiqi yakni kadar rasa syukur kepada Tuhan atas nikmat yang telah diberikan olehNya. Semakin tinggi tingkat rasa syukurnya maka semakin tinggi kebahagiaan seseorang dan sebaliknya.Demikian perihal Alat Pengukur Rasa Bahagia. Semoga bermanfaat