Mengapa Insan Membutuhkan Pendidikan?


Mengapa insan membutuhkan pendidikan? Jika merujuk pada definisi yang dipahami, maka kebutuhan insan akan pendidikan merupakan sebuah kebutuhan primer. Herbert Spencer, menyerupai dikutip dari Jumransyah, mengemukakan bahwa pendidikan yaitu mempersiapkan insan untuk hidup sempurna.



Kebutuhan insan terhadap pendidikan merupakan kebutuhan asasi dalam rangka mempersiapkan setiap insan hingga pada suatu tingkat di mana mereka bisa menawarkan kemandirian yang bertanggung jawab, baik terhadap dirinya maupun terhadap lingkungannya. Dalam konteks ini, pendidikan melatih insan untuk mempunyai tingkat adaptasi diri yang baik dalam berinteraksi dengan lingkungan (baik dengan sesama insan maupun dengan lingkungan alam). Prof.John S.Brubacher, mengemukakan: bahwa pendidikan sanggup diartikan sebagai suatu proses adaptasi diri secara timbal balik dari seseorang dengan insan lainnya dan dengan lingkungannya

Dari ungkapan Brubacher tadi, terang bahwa dengan adanya penyesuaian-penyesuaian tersebut akan membawa insan kepada terbentuknya suatu kemampuan dan peningkatan kapasitas individual yang secara perlahan menawarkan adanya perubahan-perubahan. Dalam konteks pendidikan, perubahan-perubahan tersebut merupakan proses yang terjadi pada potensi yang telah ada, untuk selanjutnya menjadi nyata, berkembang dan menjadi lebih baik.

Sejalan dengan pendapat di atas, M.J.Adler, mengemukakan bahwa pendidikan pada insan bertujuan untuk melatih dan membiasakan insan sehingga potensi, talenta dan kemampuannya menjadi lebih sempurna
Ini menggambarkan bahwa insan membutuhkan pendidikan untuk mengakibatkan insan lebih baik, lebih maju dan lebih sempurna.

Berbagai pendapat yang mengemukakan kebutuhan insan akan pendidikan yang telah dikemukakan di atas, bermuara pada satu pandangan bahwa melalui pendidikan, insan menandakan diri sebagai makhluk yang paling sempurna, dari sebelumnya hanya mempunyai potensi (yang belum mempunyai arti apa-apa), tetapi dengan pendidikan mereka bermetamorfosis lebih tepat dan terus menyempurnakan diri. Firman Allah dalam QS. An-Nahl: 78

Terjemahnya:

Dan Allah mengeluarkan kau dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan beliau memberi kau pendengaran, penglihatan dan hati, biar kau bersyukur.

Firman Allah Swt., di atas menggambarkan keadaan insan yang belum tahu apa-apa (karena hanya mempunyai potensi), tetapi dengan mencar ilmu dari mendengar, mencar ilmu dari mengalami, mencar ilmu dari apa yang mereka lihat, dan dengan memakai kekuatan akal, pikiran dan hati, insan kemudian menjadi paham, mengerti dan memahami. Pendidikan mengakibatkan semua potensi insan berkembang dengan baik.
by: munir yusuf

Berbagai Sumber

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel